Berapa Hari Sekali Melatih Ayam Aduan? – Biasanya melatih ayam di lakukan mulai usia 6-7 bulan. Sedangkan usia 1-5 bulan di fokuskan untuk proses pertumbuhan badan. Latihan fisik bisa di lakukan seminggu sekali, paling baik tidak empat hari sebelum ayam bertanding.
Merawat Ayam Aduan Agar Tangguh di Arena Laga
Sabung ayam sudah berkembang sejak zaman dahulu di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Filipina, Myanmar, Vietnam, dan juga Indonesia. Bahkan hingga saat ini tradisi tersebut eksis dan banyak peminatnya, khususnya di Indonesia.
Dalam tradisi sabung ayam, ada satu kunci yang wajib di lakukan oleh para botoh (perawat ayam aduan) agar bisa berprestasi di laga, yaitu perawatan harian.
Selain faktor ayam, khususnya teknik bertarung dan jenis (karakter) ayam aduan, rawatan memang menjadi dalam satu kunci keberhasilan di arena laga.
Tidak jarang, adu ayam dengan teknik bagus, fisik bagus, karakter OK, namun karena rawatan buruk sehingga ayam tidak bisa berprestasi di arena laga.
Perawatan dan Stamina Ayam memang menjadi faktor kunci dalam memperoleh kemenangan.
Setiap peternak atau penghobi ayam aduan tentu mempunyai trik khusus dan cara merawat ayam aduan yang berbeda. Ada yang memakai jamu, tambahan vitamin, dan cara melatih fisik dengan berbagai cara.
Namun pada dasarnya tujuannya hanya satu, yaitu menciptakan ayam aduan yang berkelas dan berkualitas, serta siap secara stamina.
- PakanPakan adalah hal pertama yang paling penting dalam perawatan semua jenis hewan ternak. Salah satunya ayam.
Pakan berfungsi sebagai sumber energi yang berdampak pada tingkah laku, perilaku, dan performa saat tarung pada ayam aduan.
Memberi makan ayam aduan yang baik adalah takaran pakan di sesuaikan dengna berat badan si ayam tersebut.
Misalnya ayam dengna bobot 3kg +, maka pakan yang harus di berikan 200-300 gram terhitung dalam setiap memberi makan (bukan dalam sehari).
Jenis pakan yang di rekomendasikan untuk ayam siapan, di antaranya beras merah, jagung halus, dengan campuran gabah.
- MemandikanAyam juga perlu di mandikan setiap pagi, sekitar pukul 08.00, asalkan tidak sedang hujan atau mendung. Sering penghobi atau peternak memandikan ayam di lakukan dengan cara asal asalan.
Padahal, hal tersebut bisa memengaruhi di pelajari di banyak informasi yang beredar. Namun pada intinya, memandikan ayam cukup membasahi bagian bagian kulit ayam (bukan bulu), khususnya di kepala dan badan bagian bawah hingga kaki.
- PenjemuranSetelah di mandikan, ayam perlu di lakukan penjemuran setiap hari. Batas waktu penjemuran di lakukan sampai pukul 10.30 saja, karena pada saat itu sinar matahari mengandung vitamin D dalam bentuk inaktif yang sangat membantu dalam proses pertumbuhan tulang dan bulu.
Saat penjemuran, di bawah kurungan jemur jangan lupa di kasih alas kayu atau rumput agar ayam tidak kipu (mandi pasir) dan kotor kembali.
Namun hentikan penjemuran paling tidak dua hari sebelum ayam di adu atau di latih tarung agar ayam istirahat.
- Latihan FisikLatihan ini sangat penting di lakukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan saat ayam berlaga di arena. Biasanya memilih ayam di lakukan mulai dari usia 6-7 bulan.
Sedangkan pada usia 1-5 bulan pertama di fokuskan untuk proses pertumbuhan badan. Latihan fisik bisa di lakukan seminggu sekali saja, paling tidak empat hari sebelum ayam bertanding atau latihan tarung (gebrak/abar).
Latihan fisik bisa di lakukan dengan cara di larikan kecil kecilan, gerit, di renangkan, dan berbagai cara lain.
Latihan pada ayam ada dua macam latihan fisik dan latihan mental. Latihan fisik juga bisa di lakukan dengan senam ayam atau memijit bagian bagian tubuh ayam seperti sayap badang hingga kepala.
Namun hentikan latihan fisik paling tidak dua hari sebelum ayam di adu atau di latih tarung agar ayam istirahat.
- Latihan TarungSalah satu latihan mental dan fisik yang paling penting adalah latihan tarung, kira kira 7 hari sekali dengan ayam sejenis maupun untul (ayam khusus untuk partner latihan). Dengan latihan tarung).
Dengan latihan tarung (gebrak/abar) yang rutin, selain melatih fisik juga merupakan latihan mental agar lebih berani, kreatif, dan tidak mudah trauma.
- Jamu dan VitaminPemberian jamu dan vitamin ini juga sangat penting. Banyak jenis produk dan vitamin siap saji yang bisa di berikan pada ayam.
Selain pakan yang di atur, pemberian vitamin dan suplemen juga harus di lakukan. Waktu yang bagus dalam pemberian vitamin adalah pada malam hari karena ayam berada dalam kondisi tenang.
Dalam kondisi itulah, ayam dapat mudah mencerna vitamin dan suplemen yang nantinya akan merasuk sempurna ke tubuh si ayam.
Namun sebaiknya, pemberian jamu atau vitamin di hentikan kira kira dua hari sebelum ayam di adu atau di latih tarung.
- Umbar dan KipuDua cara terakhir adalah umbar dan kipu. Umbar di halamman atau kandang khusus umbaran di maksudkan untuk menambah stamina dan kesegaran pada ayam aduan.
Umbar bisa di lakukan dalam setengah hari, paling tidak 4 hari dalam seminggu. Sementara umbar pasir (kipu) di maksudkan untuk melenturkan/mengendurkan seluruh otot badan yang kaku.
Ayam di biarkan untuk mandi pasir paling tidak satu kali dalam seminggu.
Namun rutinitas ini harus di hentikan paling tidak dua hari sebelum ayam di adu atau di latih tarung (gebrak/abar)
Melatih Ayam Laga Untuk Meningkatakn Stamina
Ayam laga mulai umur 6-8 bulan sudah bisa di latih, menginjak umur 9 bulan sudah siap di adu.
Ciri ciri ayam siap di adu, antar lain warna kulit berwarna merah segar dan tidak pucat pada bagian kepala, paha, dada, sela sela kaki, mempunyai stamina yang bagus, tahan di adu sampai 15-20 menit, nafas tidak mudah ngos ngosan, bulu mengkilat/ bersinar serta ayam lincah atau agresif.
Untuk menjadikan ayam laga juara maka perlu lingkungan pemeliharaan, kandang dan nutrisi yang baik, perawatan dan latihan yang optimal serta pemberian suplemen yang tepat akan membangun stamina yang prima.
Perawatan harian ayam laga berperan penting dalam pembentukan ayam laga juara. Perawatan rutin yang di lakukan antara lain :
- Memberikan makan. Pemberian pakan yang teratur sangatlah di perlukan untuk menjaga keseimbangan kesehatanya. Tentu pakan yang di berikan berkualitas dan bergizi tinggi.
- Memandikan ayam. Tujuan memandikan ayam untuk menjaga kondisi ayam tetap bersih dan merasa segar. Ayam mulai fase lancuran sudah boleh untuk di mandikan.Mandikan ayam sekitar jam 08.00 pagi atau saat matahari sudah bersinar. Basuh kepala, wajah dan bagian bawah sayap ayam dengan menggunakan busa spons untuk menghindari ayam basah kuyup dan gunakan air bersih.
- Menjemur ayam. Beri alas di bagian bawahnya (terbuat dari bahan kayu atau bambu) agar ayam tidak mandi pasir dan kotor kembali.Lakukan hingga jam 10.00 pagi saat sinar matahari mengandung vitamin D untuk membantu proses pertumbuhan tulang dan bulu (lihat sikon, teduhkan saat ayam mulai panting/membuka mulut untuk mengeluarkan panas dna berikan minum?
- Mengumbar ayam. Ayam di umbar hingga sekitar jam 14.00-15.00 sore hari untuk mendapatkan ayam laga dengan tubuh berotot, sehat dan prima.
- Latihan fisik pada saya dan leher. Latihan fisik pada sayap di lakukan untuk membentuk otot sayap dan membentuk tubuh menjadi atletis.Latihan ini dengan mengangkat sayap bergantian kiri dan kanan setiap pagi. Ayam umur 8 bulan dapat di angkat 20-30 kali per hari.
Sedangkan latihan leher untuk melatih otot leher agar bentur saat pergerakan membidik lawan atau menghindari serangan lawan.
Latihan di lakuakn dengan memutar leher ke arah kanan dan kiri masing masing 30 kali secara perlahan. Lakukan setiap pagi.
- Latihan lari menggunakan kliteran. Bertujuan untuk melatih nafas. Ayam pancingan (betina/dara) yang di jadikan bahan latihan di letakkan dalam kurungan.Antara kurungan besar dengan kurungan kecil akan ada jarah sekitar 15cm.
Sebelum mengalami kelelahan, ambil ayam itu agar tidak mengalamai stres lama latihan di lakukan sekitar 15-30 menit.
- Latihan berenang. Agar ayam yang memiliki nafas panjang akan kuat bertarung selama berjam jam. Ayam di ceburkan ke kolam / bak air untuk melatih kekuatan otot kaki dan sayap serta pernapasan, setelah itu di jemur.Ayam muda atau umur 6 bulan cukup di latih 4-5 menit sehari. SemakinĀ bertambah umur ayam, intensitas atau lama latihan di tingkatkan.
- Latihan menggunakan ayunan. Untuk menghasilkan pukulan ynag tepat / akurat dan berefek terhadap lawan. Di lakukan bisa mulai usia 5 bulan, Semasa ayam di ayun jangan dulu melakukan latihan abar karena bisa berakibat turun urat.
- Latihan loncat. Berfungsi untuk membentuk otot paha dan sayap, bisa juga untuk meningkatakn daya dorong pukulan.Latihan loncat ini cukup 10-20 kali sebagai permulaan, selanjutnya tergantung kemampuan ayam.
- Latihan berlari : Lari menggunakan untulan di pegang pemilik. Di latih berlari dengan di beri beban di kedua kakinya sebagai pemberat.Latihan pertama berlari sekitar 5 menit/hari kemudiaan di tingkatkan menjadi 15 menit/hari. Bisa menggunakan alat treadmill buatan untuk ayam minimal 15 menit setiap harinya.
- Latihan abar. Uji coba tarung menggunakan ayam untulan untuk meningkatkan emosi dan keberanian ayam. Latihan di lakukan saat pagi hari dengan keberanian ayam.Latihan di lakukan saat pagi hari dengan satu kali ronde mulai 3-5 menit bertahap latihan abar, maka latihan berlari tidak perlu di lakukan. Paruh dan taji ayam di bungkus untuk mencegah ayam terluka.
Selain perawatan harisn dan latihan fisik yang rutin, pemberian suplemen juga penting untuk menjaga stamina ayam laga, misalnya dengan super stamina.
Super stamina merupakan produk herbal yang di formulasikan untuk ayam adu. Pemberian super stamina pada ayam laga terutama pada masa perawatan efektif dalam menjaga stamina ayam, membuat nafas lebih panjang, ayam lebih gesit, dan mempercepat penyembuhan luka.
Cara Melatih Ayam Aduan Selain Barbel
Berikut informasi perawatan rutin ayam aduan apa saja, cara merawat ayam rutin agar kuat dan tangguh tanpa cara menggunakan barbel ayam bisa tenaga jadi full.
Informasi cara merawat ayam aduan atau ayam rutin banyak di cari, mulai dari membuat tenaga full agar kuat.